Ya-Yen Sun, The University of Queensland; Futu Faturay, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI; Ilmiawan Auwalin, Universitas Airlangga; Jie Wang, The University of Queensland, and Lintje Sie, The University of Queensland
Pandemi COVID-19 telah menghancurkan banyak peluang bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan finansial.
Bali’s tourism industry is one of the hardest hit by COVID-19 travel restrictions.
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj
Ya-Yen Sun, The University of Queensland; Futu Faturay, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI; Ilmiawan Auwalin, Universitas Airlangga; Jie Wang, The University of Queensland, and Lintje Sie, The University of Queensland
The COVID-19 pandemic has decimated many opportunities for those who were already financially disadvantaged.
Pekerja melakukan pengemasan saat memproduksi vaksin di laboratorium milik PT Bio Farma (Persero), Bandung, Jawa Barat, Selasa.
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj/18.
Anda Nugroho, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI
Dengan dukungan dari China, pandemi ini dapat menjadi berkah bagi industri vaksin Indonesia untuk memasuki pasar Asia Tenggara.
A worker repackages vaccines in a factory owned by Indonesia’s pharmaceutical firm Bio Farma in Bandung, West Java.
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj/18.
Anda Nugroho, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI
If Indonesia can maximise its role as the hub for the production and distribution of Chinese COVID-19 vaccines for Southeast Asia region, the country may gain profits.
Konsep ekonomi sirkular bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengatasi persoalan sampah di Indonesia.
pixabay
Sistem ekonomi konvensional harus bisa beralih kepada ekonomi sirkular yang bisa ciptakan pekerjaan, kurangi biaya bahan baku dan selamatkan lingkungan.
Peneliti mengembangkan vaksin COVID-19 di Bio Farma, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc
Anda Nugroho, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI
Menunda program vaksinasi akan mengakibatkan tidak hanya jumlah korban yang semakin besar, tapi juga kerugian ekonomi dalam waktu jangka panjang di Indonesia.
Researchers develop COVID-19 vaccines in Bio Farma, Indonesia’s pharmaceutical holding company Bio Farma in Bandung, West Java.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc
Eko NM Saputro, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI
To recover from COVID-19 economic downturn, Indonesia needs every assistance available, including from overseas.
Australia menyediakan paket senilai hingga AUD 2 juta dalam bentuk alat pelindung diri (APD) medis, termasuk sarung tangan, gaun medis, masker, dan termometer kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai bagian dari pendanaan dan Program Kerja Sama Pertahanan yang sudah ada.
kedubesaustralia/flickr