BAPPENAS melakukan simulasi untuk memproyeksikan dampak COVID19 terhadap kemiskinan di Indonesia. Tanpa intervensi, pandemi ini akan membuat setidaknya 3.6 juta penduduk jatuh miskin.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on Ekonomi
Displaying 41 - 60 of 97 articles
Nelayan tradisional adalah salah satu pekerjaan paling rentan secara ekonomi. Namun, penelitian saya menunjukkan bahwa beberapa kategori nelayan justru lebih bahagia dari pekerja di sektor lain.
Terlepas dari niat baik pemerintah, ada tiga alasan mengapa Kartu Prakerja sangat memihak pada kelompok masyarakat ekonomi menengah yang tinggal di perkotaan.
Sebuah bagian besar dari hutang pemerintah Indonesia untuk memerangi COVID-19 adalah sebuah hutang 50 tahun dalam dolar AS. Ini bisa menjadi sebuah masalah besar di dekade yang akan datang.
Di tengah ekonomi yang sedang terpuruk karena pandemi COVID-19, ini adalah saat yang tepat untuk meningkatkan literasi keuangan.
RUU Omnibus Law seharusnya ditunda di tengah pandemi karena tidak etis dan pemerintah seharusnya menyelesaikan masalah yang lebih fundamental.
Mereka tidak mampu memimpin dalam situasi krisis karena sifat bias optimisme dan rasa puas diri, ambigu, dan anti-sains.
Untuk memperbaiki kondisi ekonominya saat pandemi COVID-19, Cina harus membantu memulihkan kondisi ekonomi di negara tujuan ekspornya.
‘Dana helikopter’ dapat membantu semua.
Akademisi menyarankan lockdown secara parsial sebagai kontrol penyebaran virus yang paling ideal di Indonesia mengingat risiko sosial ekonomi dari penerapannya pada masyarakat miskin.
Mengarah ke skenario terburuk, pemerintah harus menyiapkan protokol atau strategi yang tidak lazim untuk menekan dampak ekonomi wabah COVID-19.
Partisipasi pekerja perempuan di Indonesia stagnan di angka 50% di tiga dekade terakhir, ini adalah sebuah misteri karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan dalam periode yang sama.
Indonesia sudah lebih dari 20 tahun mencoba mengembangkan Indonesia Timur namun belum berhasil. Mengutamakan pasar di tiap wilayah adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan.
Brexit menimbulkan banyak ketidakpastian khususnya dalam bidang ekonomi, maka dari itu Indonesia harus mengambil kesempatan untuk menambah perdagangan dengan Inggris.
Pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos menempatkan risiko lingkungan sebagai paling genting, sementara CEO dunia melihat regulasi berlebihan sebagai ancaman terbesar mereka.
Coronavirus Wuhan berpotensi menggangu pertumbuhan pariwisata Indonesia, lantas apa yang mesti dilakukan untuk meredam tren negatif ini?
Ada dua bentuk intervensi kebijakan yang bisa dilakukan untuk mewujudkan rumah rumah
Bukti awal menunjukan bahwa coronavirus Wuhan tidak semematikan SARS. Tapi dengan adanya social media, kepanikan sekarang menyebar cepat dan luas.
Dalam aturan baru nanti, barang-barang yang nilainya di atas $3 akan dikenakan bea masuk tambahan tergantung jenis barang yang diimpor.
Perempuan rata-rata bergaji lebih rendah di banding pria, namun bagi wanita di bawah usia 30 tahun perbedaan ini semakin mencolok dan mencapai 27.60%.
Top contributors
-
Assistant Professor, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Peneliti Bidang Ekonomi, The Indonesian Institute
-
Deputy Director - Undergraduate Business Programs; Senior Lecturer in Economics and Statistics, Griffith Business School, Griffith University
-
Peneliti, Paramadina University
-
Lecturer, Universitas Indonesia
-
Director of China-Indonesia Desk, Center of Economic and Law Studies (CELIOS)
-
Visiting Fellow - Griffith Asia Institute; Scholar in Economics and Development Studies, Griffith Business School, Griffith University
-
Lecturer in Public Policy and Decision Analysis, Universitas Indonesia
-
Senior lecturer in Doctoral Program in Economics, Trisakti University
-
Researcher, SMERU Research Institute
-
Transport & energy economist, Economic Research Institute for ASEAN and East Asia
-
The Head of Department of Economics, Faculty of Economics and Business, University of Indonesia, Universitas Indonesia
-
Subject coordinator in Asian Studies, Asia Institute, University of Melbourne, The University of Melbourne
-
Adjunct Assistant Professor, Universitas Bakrie
