Penjual menata rokok elektrik di sebuah toko di Pekayon, Jakarta Timur, 27 Desember 2022. Saat rokok tembakau masih longgar peraturannya, rokok elektrik juga makin mudah diakses.
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc
Rizky Argama, Indonesian Center for Law and Policy Studies (PSHK)
Rencana revisi PP 109/2012 perlu dijadikan batu pijakan untuk langkah yang lebih besar pada masa mendatang, yakni menaikkan pengaturan mengenai pengendalian tembakau ke level undang-undang.
Warga duduk di taman kawasan tanpa rokok di Bandung, Jawa Barat, 28 Oktober 2022. Belum semua daerah memiliki peraturan kawasan tanpa rokok.
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Indonesia butuh kebijakan pengendalian tembakau yang komprehensif. Itu bisa terwujud jika Indonesia meratifikasi FCTC dan mengadopsinya dalam undang-undang nasional.
Di beberapa negara, rokok dipajang secara mencolok setinggi mata anak-anak.
Campaign for Tobacco-Free Kids, CC BY-NC-ND
Akibat regulasi iklan rokok yang masih lemah di platform besutan Meta, para pengguna muda menjadi sasaran empuk para produsen untuk promosi rokok elektrik mereka.
Kampanye pelajar di Jakarta untuk menolak menjadi target pemasaran industri rokok.
Lentera Anak
Masduki, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
Dari sudut pengetahuan dan kebijakan, Indeks 2020 mengkonfirmasi adanya pembentukan opini dan sekaligus manipulasi informasi di seputar konsumsi rokok sebagai suatu kegiatan yang normal.
Kampanye stop iklan rokok di sekitar untuk menyelamatkan anak-anak dari bahaya candu rokok.
Lentera Anak
Seharusnya pemerintah Indonesia segera meratifikasi Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) agar memiliki landasan hukum yang kokoh dan komprehensif untuk mengendalikan tembakau.
Sebanyak 300 mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi teatrikal dengan menggunakan rokok raksasa di depan Balai Kota Jakarta, Jakarta. Mereka menuntut pemerintah serius dalam menjalankan perda no.2 tahun 2005 tentang larangan merokok di ruang publik.
ANTARA/Rosa Panggabean/08
Riset kami justru menunjukkan bahwa justru impor tembakau yang menjadi ancaman utama bagi petani tembakau lokal.
Melalui audisi beasiswa bulu tangkis anak-anak ini terpapar merek Djarum dengan citra positif dan tubuh mereka dijadikan media promosi rokok.
Lentera Anak
Rizky Argama, Indonesian Center for Law and Policy Studies (PSHK)
Pengadilan di Australia dan Prancis memiliki perspektif kesehatan masyarakat saat mengadili sengketa perusahaan rokok versus kelompok kesehatan masyakat.
Berbeda dengan capaian di sektor kebijakan, advokasi yang dilakukan organisasi masyarakat sipil belum mampu menurunkan laju prevalensi merokok, terutama pada kelompok perokok anak dan remaja.