‘Dataraising’, istilah yang saya coba perkenalkan dalam buku saya, menjelaskan upaya para organisasi nirlaba atau bahkan peneliti untuk mencari sumbangan data dari masyarakat.
UU PDP bisa jadi bumerang buat pelaku bisnis di Indonesia.
Fernando Arcos/Pexels
Mulai 2022 dengan memperbaiki password Anda. Idealnya Anda dapat memakai password manager, tapi minimal pastikan akun keuangan, sosial, dan pekerjaan Anda punya sandi yang kuat dan unik.
Tata kelola data yang baik melibatkan sinergi antara teknologi, proses (prosedur) dan manusia.
Pada 2017, biro kredit Equifax mengumumkan bahwa informasi pribadi 143 juta orang Amerika Serikat – sekitar tiga perempat dari semua orang dewasa – bocor dalam suatu insiden pembobolan data.
AP Photo/Mike Stewart
Bayangkan organisasi yang menyipan data Anda diretas. Bagaimana cara menilai risiko ancamannya, dan apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri Anda sendiri?
Tangki penyimpanan Colonial Pipeline. Pada 7 Mei 2021, perusahaan jaringan pipa bahan bakar ini mengalami serangan siber ransomware.
(AP Photo/Seth Wenig)
Jumlah data dan transaksi online membludak. Hal itu dapat meningkatkan kemungkinan serangan siber, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengatur bagan di internet.
Peserta pawai wanita di Edmonton, Alta pada 21 Januari 2017.
Mylynn Felt
Kampanye digital mendukung keberhasilan kampanye keadilan sosial luring. Ia membuat para aktivis rentan terhadap serangan, tetapi ada langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri mereka sendiri.
Aplikasi seluler di smartphone bisa menjadi ancaman terhadap privasi digital pengguna.
Yasuyoshi Chiba/AFP via Getty Images
Tidak hanya pengembang, namun para pihak yang mendesain teknologi dan platform di mana aplikasi seluler dibuat dan dipasarkan, juga harus diminta pertanggungjawabannya dalam melindungi data pengguna.
Warga menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk pelacakan COVID-19 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 1 Agustus 2021. Aplikasi ini mengumpulkan data dari para penggunanya.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Namun yang menjadi persoalan adalah banyak masyarakat justru tidak mempelajari atau memahami kebijakan kerahasiaan, termasuk bagian syarat dan kondisi yang berhubungan dengan penggunaan data pribadi.
Selama sembilan bulan pandemi, kita telah menyaksikan ancaman serius terhadap kebebasan sipil - ini tidak hanya terhadap privasi, tapi juga kebebasan berpendapat dan kebebasan pers di ranah digital.
Perangkat asisten pribadi digital di rumah menjadi semakin populer, tapi kehadirannya menimbulkan masalah privasi.
(Shutterstock)
Pengguna Facebook tidak dapat lagi melihatnya sebagai teman terpercaya. Mereka saat ini berhubungan dengan teman yang berantakan, atau apakah putus saja dan berpindah ke teman yang lebih sehat.
Pastikan Anda mengubah pengaturan lokasi di smartphone Anda.
Shutterstock.com
Meski kebanyakan orang secara individu tidak secara khusus diawasi, perangkat lunak yang menambang banyak sekali data dapat menargetkan banyak orang sekaligus dengan sangat mudah.