Otak yang stres dan lelah akan cenderung ‘overthinking’. Orang yang suka berpikir mendalam, rentan terhadap kecemasan, dan orang yang merasakan emosi mendalam juga cenderung berpikir berlebihan.
Obrolan grup dapat menjadi tempat kegembiraan, solidaritas, dan perlindungan. Namun hal ini juga dapat menyita waktu dan menimbulkan perasaan cemas dan khawatir.
Anak-anak dengan gangguan kecemasan lebih berkemungkinan untuk absen dari sekolah dan meraih nilai akademik yang lebih rendah ketimbang teman-teman mereka yang tidak mengalami gangguan kecemasan.
Hikikomori berarti menarik diri secara ekstem dari kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Momentum studio/Shutterstock
Pengalaman traumatis (biasanya berupa rasa malu atau kekalahan) membuat banyak orang di seluruh dunia memutuskan hubungan sosial dan menarik diri dari masyarakat. Inilah hikikomori.
Orang-orang dengan gangguan perkembangan neurologis lebih mungkin menderita masalah kesehatan mental.
Black Salmon/ Shutterstock
Riset baru menunjukkan banyak anak muda melaporkan rasa lega sesaat setelah tindakan self-harm. Tapi ada cara-cara untuk membantu remaja menggantikan perilaku melukai dengan kebiasaan yang sehat.
Tanaman hias dapat menjadi penghubung yang penting dengan alam – terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses ke taman.
Syda Productions/ Shutterstock
Jolanta Burke, RCSI University of Medicine and Health Sciences
Penelitian menunjukkan hari Minggu adalah hari yang paling tidak menyenangkan dalam seminggu – jadi tidak heran jika banyak dari kita merasa cemas pada hari Minggu malam.
Bencana dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang tidak semestinya.
Rawpixel.com/ Shutterstock
Riset kami menemukan bahwa banyak remaja Indonesia berusia 16-24 tahun mengalami gejala gangguan mental akibat fase hidup yang penuh dengan tantangan dan perubahan.
Relawan Satuan Tugas Jaga Tangga RW mengantar makanan untuk 106 warga yang menjalani karantina di Bumi Laweyan, Solo, Jawa Tengah, 27 Oktober 2020.
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp
Penderitaan akibat COVID-19 banyak dialami manusia, bagaimanakah memaknai hidup yang sedang dalam penderitaan? Pemikiran Viktor E Frankl dapat diterapkan.
Jangan berasumsi bahwa sesuatu yang Anda tidak yakin akan berdampak buruk.
LWA-Dann Tardif/Stone via Getty Images
Merasa seperti Anda menghadapi terlalu banyak hal yang tidak diketahui terkait pandemi? Membingkai ulang apa artinya tidak tahu dapat membantu Anda memutuskan hubungan ketidakpastian-kecemasan.
Penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang tinggal di daerah paling miskin memiliki kemungkinan 51% lebih besar mengalami depresi daripada mereka yang tinggal di daerah yang tidak kekurangan.
Sangat sulit membedakan rasa cemas dan rasa takut dari rasa sakit berhubungan dengan kerusakan jaringan fisik manusia.
francisco gonzalez / unsplash
Hidup tanpa rasa sakit tampak seperti berkah. Namun, rasa sakit memainkan peran penting untuk melindungi tubuh kita dari kerusakan lebih lanjut.
Dalam budaya Bugis dan Makassar di Indonesia koroq
bermakna penis yang mengecil atau merasuk ke dalam, tapi orang Belanda pada abad 18 saat itu tidak percaya itu nyata.
shutterstock
Senior Lecturer in Social Sciences, BA (Hons), MSc, PhD, CPsychol, HE Cert (Couns.), PG Dip (Couns.), FHEA, FRGS, MBACP (Accred), University of Bristol