Ella S. Prihatini, The University of Western Australia
Legislator perempuan dan laki-laki beda pendapat mengenai penyebab sulitnya perempuan menang dalam pemilu. Mereka juga beda pendapat mengenai legitimasi dan efektifitas kebijakan kuota gender.
Secara umum jumlah calon legislatif (caleg) perempuan dari tujuh partai yang bersaing di tiga pemilu legislatif lampau terus meningkat. Lalu mengapa jumlah perempuan yang terpilih tidak bisa meningkat secara maksimal?
Reuters/Beawiharta
Ella S. Prihatini, The University of Western Australia
Kuota gender yang mewajibkan partai untuk menempatkan perempuan sedikitnya 30 persen di daftar calon tetap (DCT) belum mendongkrak keterpilihan perempuan secara signifikan.