Aktivis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggambar mural saat menggelar aksi solidaritas di depan Kejaksaan Agung, Jakarta untuk jurnalis Tempo Nurhadi yang menjadi korban kekerasan, 1 Desember 2021. Jurnalis perempuan juga kerap jadi korban kekerasan.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc
Kita perlu mendorong pemerintah segera membuat protokol tertulis tentang perlindungan jurnalis perempuan sebagai bagian dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
The Climate Reality Project
Berikut ini adalah tiga strategi Cina untuk memperluas pengaruhnya melalui media
Jurnalisme opini dapat membuat orang gusar – atau dapat menyatukan mereka.
momentimages/Getty Images
Halaman depan harusnya menjadi balai warga, tempat pembaca berdiskusi dan berdebat atas isu penting bagi komunitas dan sekitarnya.
Jumlah berita dunia bisa jadi terlalu berat.
(Shutterstock)
Jika berita buruk atau tidak relevan membuat Anda mempertimbangkan untuk menghindarinya, kami menyarankan: konsumsi secara moderat.
Terlalu banyak menonton liputan COVID-19 dapat membuat ketakutan dan menciptakan kekhawatiran yang semakin parah.
seb_ra via Getty Images
Terlalu banyak berita COVID-19 bisa membahayakan kesehatan Anda, saran para ahli. Jadi bagaimana caranya agar tetap terinformasi tanpa merasakan depresi?
Sekelompok jurnalis perempuan di Semarang, Jawa Tengah, menggelar protes menuntut organisasi media agar ramah perempuan.
ANTARA FOTO/R. Rekotomo/Rei/ama/15.
Penelitian ini menyanggah anggapan konvensional tentang lemahnya jurnalis perempuan di dunia yang didominasi laki-laki.
Pengunjuk rasa menolak kewajiban vaksin di Kosta Rika.
Jeffrey Arguedas/EPA
Upaya menangkal misinformasi di level individu dan platform perlu dibarengi dengan upaya kebijakan dan kebudayaan.
Dari nikahan Atta-Aurel hingga pengaturan TikTok: mengurai masalah KPI
Masalah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) adalah puncak gunung es dari carut-marutnya sistem penyiaran Indonesia Indonesia.
(Unsplash/Roman Kraft)
Di balik berbagai berbagai berita seringkali ada temuan riset yang meragukan, dilebih-lebihkan, atau disalahartikan. Apa yang harus pembaca waspadai ketika membaca berita yang mengandung klaim ilmiah?
Shutterstock.
Clubhouse menawarkan pengalaman sosial langka yakni koneksi spontan dan intim di internet. Namun, seiring aplikasi ini tumbuh, Clubhouse akan menghadapi tantangan terkait moderasi dan penyalahgunaan.
Aksi “Jeda Untuk Iklim” yang digelar kaum muda menuntut pemerintah dan para pemimpin industri menyelamatkan Bumi dari krisis iklim.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Salah satu yang mempengaruhi pemahaman terkait perubahan iklim sampai kepada generasi muda adalah pembingkaian (framing) pesan perubahan iklim dalam pemberitaan.
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Komunitas tuli butuh juru bahasa isyarat atau teks bantuan untuk mengakses layanan umum. Survei kami menemukan hal tersebut belum tersedia dalam berbagai sektor mulai dari pendidikan hingga kesehatan.
Aktivis Papua berhadapan dengan aparat keamanan saat berunjuk rasa di Jakarta tahun lalu.
Dita Alangkara/AP
Dengan keterbatasan terhadap informasi yang akurat, media di Papua tidak dapat memproduksi berita dengan kualitas yang terbaik.
Amid the COVID-19 pandemic, Southeast Asian governments not only have to deal with the virus but also with the false information surrounding it.
Di tengah pandemi COVID-19, pemerintah-pemerintah di Asia Tenggara tidak hanya harus menghadapi virus, tapi juga dengan informasi palsu yang berada di sekitarnya.
Jumlah pengecek fakta di Asia Tenggara terbatas; pengecekan fakta menjadi tantangan yang sulit untuk ditangani,
existentist/flickr
Wabah COVID-19 telah membuat perusahaan media kehilangan omset dan memberikan tekanan lebih kepada pekerjanya.
pekerja medis Hotli Simanjuntak EPA.
Ada peran media dalam proses pemberian stigma terkait COVID-19 di masyarakat
Mast Irham/EPA
Komunikasi pemerintah sebelum dan awal krisis wabah buruk, tapi masih bisa dan harus diperbaiki.
Pixabay.com
Keterampilan literasi media adalah salah satu upaya melindungi anak dari konten kekerasan di berbagai media.
katherinekycheng via Shutterstock
Liputan media yang sensasional tentang COVID-19 berisiko menyebarkan ketakutan ketimbang memberi informasi.
Akademisi komunikasi Amerika Latin, Antonio Pasquali, memperingatkan kita akan banyaknya tantangan sosial saat ini.
(Shutterstock)
Tulisan-tulisan karya akademisi Venezuela, Antonio Pasquali berisi peringatan mengenai bagaimana kita berkomunikasi saat ini.