Truk kontainer bersuhu dingin membawa vaksin COVID-19 Moderna asal Amerika Serikat ke Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, pada Juli 2021.
Novrian Arbi/Antara Foto
Pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan membuka work from Bali untuk pekerja dari seluruh dunia.
Satu dari 42 desa di Kudus Jawa Tengah yang masuk kategori zona merah COVID-19 ditutup untuk cegah penularan virus corona varian baru, 1 Juni 2021.
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.
Hasil riset ini menunjukkan baik vaksin Pfizer dan AstraZeneca sangat efektif mencegah gejala berat terhadap varian alpha maupun delta.
Perawat menunggu orang yang datang untuk menerima vaksin COVID Moderna di pusat vaksinasi massal di Tokyo, Jepang, 24 Mei 2021.
ANTARA FOTO/Carl Court/Pool via REUTERS/hp/cfo
Kebijakan luar negeri ini tidak lazim bagi Amerika Serikat yang sangat selama ini gencar mendukung dan mempromosikan hak-hak korporasi atas perlindungan kekayaan intelektual secara internasional.
Tanggung jawab BPOM adalah meregulasi dan mengawasi obat dan makanan untuk melindungi publik atau konsumen, bukan demi kepentingan produsen atau peneliti obat.
Alih-alih mengancam dengan hukuman, pemerintah perlu mengutamakan pendekatan persuasif dengan menegaskan makna program vaksinasi nasional sebagai suatu upaya gotong-royong untuk mengendalikan wabah.
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac kepada tenaga medis di Puskesmas Setiabudi, Jakarta.
Reno Esnir/Antara Foto
Tahanan KPK seharusnya bukan penerima vaksin prioritas baik berdasarkan situasi penahanan yang mereka jalani ataupun atas kejahatan yang telah mereka lakukan.
Mendorong masyarakat Indonesia menerima vaksin COVID-19 dengan lengan terbuka.
Dhemas Reviyanto/Antara Foto
Penunjukan pesohor sebagai salah satu penerima pertama vaksin COVID-19 menimbulkan berbagai pro dan kontra di masyarakat. Sebenarnya, apa yang menjadi alasan pemerintah?
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac di Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno, Surakarta, Jawa Tengah.
Maulana Surya/Antara Foto
Isu-isu terkait hak-hak sipil, kesenjangan, korupsi, dan politik praktis menjadi sorotan utama bagi para pakar dan peneliti.
Vaksinator menunjukkan vaksin COVID-19 Sinovac saat penyuntikan vaksin pada aparat sipil, tentara dan polisi di Gedung Gradhika Bhakti Praja, 22 Februari 2021.
ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww
Tanpa ada kerja sama antarprovinsi, virus corona akan berputar-putar di antara provinsi yang vaksinasinya tidak merata.
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, 10 Februari 2021.
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww
Ermi Ndoen, Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC) Kupang
Sebuah prediksi dengan data awal Februari lalu dari Bloomberg menyatakan Indonesia butuh waktu 10 tahun untuk vaksinasi penduduk sebanyak itu jika penyuntikan vaksin hanya 60 ribu dosis per hari.
Seekor cerpelai di Utah adalah hewan liar pertama di AS dengan terinfeksi COVID-19.
Peter Trimming via Wikipedia
COVID-19 telah ditemukan pada hewan peliharaan, di kebun binatang dan cerpelai liar di Utah. Mengawasi COVID-19 pada binatang liar penting bagi hewan dan manusia, keduanya berisiko tertular virus.
Presiden Joko Widodo (kiri) disuntik dosis kedua vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19 ke Presiden Joko Widodo tersebut sebagai lanjutan vaksinasi COVID-19 tahap pertama 13 Januari 2021 . ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/wpa/hp.
Antar Foto
Faktor psikologis mampu mendorong masyarakat untuk menerima vaksin, untuk itu pandangan dari ekonomi perilaku bisa digunakan.
Tenaga kesehatan menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 setelah disuntik vaksin di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, 15 Januari 2021.
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp
Individu mesti didorong untuk mengutamakan kesejahteraan bersama di atas kepentingan sendiri dengan cara mengorbankan kebebasannya untuk memilih tindakan pencegahan agar program vaksinasi berhasil.
Dalam membangun imunitas sosial, denda penolak vaksin tidak tepat, tidak etis, dan berdampak negatif jangka panjang
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19, totalnya 1,2 juta dosis dari Cina, di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang 6 Desember 2020.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Semua calon vaksin itu menunggu pembuktian keamanan dan efikasinya. Kita perlu waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan vaksin yang terbukti aman, nyaman, dan efektif.
Akan SARS-CoV-2 mampu mengelak dari vaksin?
Jose A. Bernat Bacete/Moment collection/Getty Images
Saat virus menyebar dari satu orang ke orang lain, mereka terus bermutasi dan mereplikasi diri. Apakah SARS-CoV-2 dapat berevolusi dan dapat bertahan dari vaksin baru yang sedang dikembangkan?
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia