Tidak jelas berapa lama perlindungan akan bertahan, karena penelitian ini baru berlangsung selama tiga bulan.
Pekerja melakukan pengemasan saat memproduksi vaksin di laboratorium milik PT Bio Farma (Persero), Bandung, Jawa Barat, Selasa.
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj/18.
Anda Nugroho, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI
Menunda program vaksinasi akan mengakibatkan tidak hanya jumlah korban yang semakin besar, tapi juga kerugian ekonomi dalam waktu jangka panjang di Indonesia.
Petugas medis melakukan simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Abiansemal I, Badung, Bali, 6 Oktober 2020.
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa Desember akan dilakukan vaksinasi besar-besaran. Namun, apakah ada yang bertanya-tanya, vaksin apa dan dari manakah yang di maksud tersebut?
Tim Rusia menunjukkan bahwa vaksin mereka menghasilkan tingkat antibodi tinggi yang dapat mengikat protein paku. Namun, hal yang lebih penting adalah apakah tingkatan antibodi ini berguna.
Jalan menemukan vaksin cukup panjang. Kini banyak lembaga riset berlomba menemukan vaksin untuk cegah COVID-19.
Chokniti Khongchum/Pexels
Soegianto Ali, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Jika kita mengembangkan vaksin sendiri, memproduksi sendiri, serta pembaruan terus-menerus, harapannya kebutuhan dosis vaksin bagi masyarakat Indonesia dapat segera terpenuhi.
Tampaknya vaksin COVID-19 yang juga akan melindungi kita dari SARS, MERS dan beberapa jenis flu biasa masih belum mungkin ditemukan dalam waktu dekat.
BCG adalah bakteri hidup yang lemah (Mycobacterium bovis). Vaksini ini mendorong sistem kekebalan tubuh untuk bersiap melawan infeksi pada masa depan.
www.shutterstock.com
Indonesia salah satu dari 17 negara di dunia yang memproduksi vaksin BCG. Indonesia perlu melakukan uji klinis skala besar untuk menguji potensi BCG sebagai vaksin COVID-19.
Dalam beberapa artikel mengenai coronavirus minggu ini oleh para akademisi di seluruh dunia, kami mengeksplorasi berbagai dampak dari COVID-19 dan uji coba pengobatan terbaru.
Obat-obatan dan vaksin untuk melawan COVID-19 sudah dalam uji klinis. Penting untuk memahami perbedaan antara setiap langkah dalam proses ini karena upaya untuk melawan wabah terus berlanjut.
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan DKI Jakarta bersiap menyemprotkan disinfektan di Masjid Istiqlal.
(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Prototipe vaksin coronavirus buatan Konsorsium COVID-19 Indonesia ditargetkan siap untuk memasuki tahap uji klinis pada awal 2021. Bagaimana jalan panjang pengembangannya?
Masih jauh dari genggaman?
Igor Golovniov/SOPA Images/Sipa USA
Pandemi bukanlah kejadian alami melainkan disebabkan kegagalan penerapan sistem kesiapsiagaan sedari awal. Bahkan untuk mengakhirinya pun tidak lepas dari tensi politik global.
Tampilan yang diperbesar dari kepompong dan larva nyamuk didalam air.
7th Son Studio/shutterstock
Kami percaya bahwa jenis vaksin baru yang menggunakan liposom mungkin menjadi kandidat yang menjanjikan sebagai pembantu vaksin penghambat penularan malaria.
Imunisasi campak dan rubella pada siswa MTSN 1 Makasar, 1 September 2018.
Sehat Negeriku/Flickr
Kambang Sariadji, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia
Wabah difteri saat ini tidak disebabkan hal tunggal. Tidak diselesaikan dengan memaki orang tua antivaksin. Tapi juga soal distribusi vaksin yang baik dan antibiotik yang tak seampuh dulu.
Membantu orang tua memutuskan untuk memvaksinasi anak mereka mungkin cuma masalah komunikasi.
frankieleon
Untuk mendapatkan vaksin yang efektif untuk HIV/AIDS, ilmuwan perlu memahami cara virus bekerja dan respons sistem daya tahan tubuh. Ilmuwan Afrika telah berhasil melangkah dalam riset ini.
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia