Indonesia unggul dari sejumlah negara maju dalam sebuah laporan daya saying teranyar. Jokowi mengklaim ini berkat UU Ciptaker. Namun, apa makna peringkat ini bagi Indonesia?
Sejumlah tunawisma tidur di jembatan penyeberangan orang di Jakarta.
Muhammad Adimaja/Antara Foto
Kinerja pemerintah sudah baik dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran, namun penurunan tersebut disebabkan oleh banyaknya subsidi oleh pemerintah seperti pemberian bantuan sosial.
Benar bahwa perizinian di Indonesia sangat ruwet, namun mekanisme perizinan konser berbasis layanan digital juga belum tentu membuat masalah bisa dengan mudah ditangani.
Expo pendidikan sains dan teknologi di Ciamis, Jawa Barat.
Adeng Bustomi/Antara Foto
Ada dua hal utama yang membuat mayoritas masyarakat menolak Tapera. Pertama, Tapera ini akan berdampak pada pendapatan mereka. Kedua, adanya penurunan kepercayaan publik terhadap penyelenggara negara.
Klaim Prabowo soal rendahnya ‘tax ratio’ Indonesia perlu dicermati dari berbagai sisi. Permasalahannya bisa jadi bukan cuma soal besaran pajak.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sulthony Hasanuddin/Antara Foto
Cak Imin menyinggung strategi lumbung pangan pemerintah yang mengulang kegagalan Orde Baru. Seperti apa sebetulnya realisasi program ‘food estate’ ini?
Capres Ganjar Pranowo mengklaim pernah bertemu guru yang gajinya hanya sebesar Rp300.000, jauh di bawah standar upah layak. Benarkah klaim Ganjar tersebut?
Kegiatan koperasi simpan pinjam di Tangerang, Banten.
Sigit dan Flora Fauna/Shutterstock
Pinjol ilegal makin meresahkan. Anies menawarkan penguatan koperasi simpan pinjam sebagai opsi legal dan aman bagi masyarakat yang membutuhkan uang. Simak pandangan ahli soal pernyataan Anies.
Proses pembangunan di wilayah ibu kota baru di Kalimantan Timur.
wisnuprioyono/shutterstock
Meski pemerintah kerap menyatakan bahwa rasio utang Indonesia masih di ambang wajar, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengklaim bahwa kondisi ini akan membebani generasi yang akan datang.
Mahfud MD mempertanyakan target pertumbuhan ekonomi pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Target tersebut, menurutnya, tak seambisius efisiensi investasi yang mereka kejar.