Pada 14 Februari, lebih dari 204 juta pemilih di Indonesia menghadapi tantangan untuk memilih capres yang memiliki posisi paling jelas dalam isu-isu HAM.
Petugas KPU memeriksa surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, GOR Cempaka Putih, Jakarta.
Erlangga Bregas Prakoso/Antara Foto
Berbeda dengan Pemilu 2019 lalu yang sangat kental dengan sentimen agama, Pemilu kali ini tampaknya tidak ada polarisasi agama yang terlalu tajam. Isu HAM terlihat lebih mendominasi diskusi publik.
Capres Ganjar Pranowo mengklaim pernah bertemu guru yang gajinya hanya sebesar Rp300.000, jauh di bawah standar upah layak. Benarkah klaim Ganjar tersebut?
Survei menunjukkan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada putaran pertama, tetapi masih belum bisa diprediksi apakah mereka akan dapat cukup suara untuk meniadakan putaran kedua.
Masyarakat Indonesia akan menggunakan hak suaranya pada tanggal 14 Februari untuk memilih pemimpin baru. Berikut adalah tiga kandidat dan pasangannya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.
Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Secara elektoral, peran cawapres sangat penting dalam mengisi ceruk kelemahan capres serta “memperbaiki” kelemahan identitas capres, tidak sekadar hanya pelengkap.
Karnaval menjelang Pemilihan Umum 2024.
Arnas Padda/Antara Foto
Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024. Ini diyakini akan menjadi pesta demokrasi terbesar di dunia yang akan diselenggarakan selama satu hari.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Instagram resmi Ganjar Pranowo
Rentetan peristiwa politik yang terjadi, tanpa disadari masyarakat, bisa jadi adalah strategi Jokowi untuk memastikan penggantinya akan mengamankan ambisinya untuk melanjutkan proyek IKN.